Tawaf adalah salah satu rukun haji dan umrah yang wajib ditunaikan oleh jemaah. Tata cara tawaf pada dasarnya dilakukan dengan mengelilingi Kakbah.
Secara bahasa tawaf (Arab: ﻃﻮﺍﻑ) artinya mengelilingi. Adapun, menurut istilah tafah adalah mengelilingi Baitullah (Kakbah) sebanyak tujuh kali putaran dengan posisi Kakbah di sebelah kiri.
Pelaksanaan tawaf disebutkan dalam surah Al Hajj ayat 29. Allah SWT berfirman:
ثُمَّ لْيَقْضُوْا تَفَثَهُمْ وَلْيُوْفُوْا نُذُوْرَهُمْ وَلْيَطَّوَّفُوْا بِالْبَيْتِ الْعَتِيْقِ
Artinya: “Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran (yang ada di badan) mereka, menyempurnakan nazar-nazar mereka dan melakukan tawaf sekeliling rumah tua (Baitullah).”
Tata Cara Tawaf
Tata cara tawaf dimulai dari Hajar Aswad dengan posisi Kakbah di sebelah kiri dan berkeliling sebanyak tujuh kali putaran. Sebelum memulai tawaf, jemaah harus suci dari hadas dan najis serta menutup aurat.
Mengutip Tuntunan Manasik Haji dan Umrah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, berikut syarat sah tawaf:
– Suci dari hadas dan najis;
– Menutup aurat;
– Berada di dalam Masjidil Haram termasuk di area perluasan pada lantai dua, tiga, atau empat, meskipun dengan posisi melebihi ketinggian Ka’bah dan terhalang antara dirinya dengan Kakbah;
– Memulai dari Hajar Aswad
– Kakbah berada di sebelah kiri;
– Di luar Kakbah (tidak di dalam Hijir Ismail);
– Mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali putaran;
– Niat tersendiri, jika thawaf yang dia lakukan berdiri sendiri, tidak terkait dengan haji dan umrah.
Sunnah-sunnah Tawaf
Ada sejumlah sunnah dalam melakukan tawaf yang bisa dikerjakan para jemaah, berikut di antaranya:
– Mengusap Hajar Aswad, menciumnya, serta meletakkan jidat di atasnya pada awal ṭawaf;
– Membaca doa ma‟tsur pada saat memulai ṭawaf setelah istilām sambil mengangkat tangan;
– Melakukan ramal (berjalan cepat) bukan berlari bagi lelaki pada putaran pertama sampai ketiga;
– Melakukan idhthiba‟ (menyampirkan kain ihram ke pundak kiri dan membuka pundak kanannya terbuka hingga bagian bawah ketiak) bagi laki-laki;
– Mendekat pada Kakbah bagi kaum laki-laki jika sekeliling Kakbah tidak dalam kondisi penuh sesak;
– Berjalan kaki bagi yang mampu;
– Mengusap rukun Yamani.
Doa Tawaf
Ketika hendak masuk Masjidil Haram untuk melaksanakan tawaf, jemaah dapat membaca doa berikut:
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَالسَّلَامَ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْجَلَالِ وَاْلإِكْرَامِ. اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَمَغْفِرَتِكَ وَأَدْخِلْنِيْ فِيْهَا. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى رَسُوْلِ اللهِ.
Bacaan latin: Allahumma antassalaam, waminkassalaam fahayyinaa rabbanaa bissalaam wa adkhilnal jannata daarassalaam tabaarakta wata’aalaita yaa dzaljalaali wal ikraam. Allahummaftah lii abwaaba rahmatika wamaghfiratika wa adkhilnii fiihaa. Bismillahi walhamdulillahi wasshalaatu wassalaamu ‘alaa rasuulillaah
Artinya: “Ya Allah Engkau sumber keselamatan, dan daripadaMu lah datangnya keselamatan itu semua. Maka sambutlah kami wahai tuhan dengan selamat sejahtera dan masukanlah kami ke dalam surga negeriMu yang bahagia, Maha Pemberi berkat dan Maha Tinggilah Engkau wahai Tuhan yang punya keagungan dan kehormatan. Ya Allah bukakanlah untukku pintu rahmat dan ampunan, masukanlah aku ke dalam ampunanMu. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah salawat dan salam untuk Rasulullah.”
Adapun, sepanjang tawaf tepatnya saat berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, jemaah dapat membaca doa sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah SAW. Doa saat tawaf yang selalu dibaca oleh Rasulullah SAW adalah doa sapu jagad.
رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Bacaan latin: Rabbana atina fiddunya hasanatan wa fil akhirati hasanata wa qina ‘adzabanar
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”
Tata cara tawaf di masa pandemi mungkin berbeda dengan waktu sebelumnya. Terbaru, Pemerintah Arab Saudi menyediakan penyewaan skuter listrik di Masjidil Haram untuk memudahkan jemaah haji dalam melakukan tawaf dan sa’i.